Menggunakan trading server (sering dikenal sebagai vps forex atau vps trading) merupakan hal WAJIB bagi seorang trader atau investor yang menjalankan auto trading. Auto trading adalah kegiatan trading untuk menghasilkan gain atau keuntungan dalam jangka panjang menggunakan expert advisor atau bot trading .
Trading server adalah seperangkat mesin yang berjalan (ON) terus menerus selama 24 jam nonstop untuk menjalankan platform trading seperti Metatrader, berikut untuk menjalankan Expert Advisor atau Bot Trading yang telah dimiliki oleh trader. Program tersebut harus berjalan 24 jam nonstop untuk menjalankan trading secara otomatis, sehingga para trader membutuhkan trading server.
Jenis-Jenis Trading Server Menurut Teknologinya
1. Server Fisik atau Dedicated Server
Singkatnya, pada kategori ini Anda menyewa server secara fisik dan dipasang pada datacenter yang dimiliki oleh provider. Server jenis ini adalah tingkatan server paling tinggi dan biasanya memiliki harga yang paling tinggi dibandingkan jenis lainnya.
Performa server fisik juga paling maksimal, karena seluruh kegiatan Anda berjalan langsung pada sistem operasi yang terinstal, tidak melalui virtualisasi. Anda juga akan mendapatkan seluruh resource yang dimiliki server tanpa dibagi-bagi dengan user atau pelanggan lain.
Biasanya server jenis ini hanya dipergunakan oleh tipe Profesional trader dengan pengalaman yang cukup dan untuk menjalankan puluhan platform trading bahkan hingga ratusan. Performa server fisik sangat bisa diandalkan untuk menjalankan puluhan platform trading dimana kemampuan ini tidak dimiliki oleh server jenis virtual.
2. Server Virtual
Pada jenis server virtual, kebalikan dari jenis server fisik. Server virtual dikembangkan dengan teknologi virtualisasi yang membagi sebuah server fisik menjadi beberapa/banyak server virtual. Kelemahan server jenis ini yaitu Anda tidak secara utuh menguasai server, karena ada pembagian resource yang diberikan kepada user/pelanggan yang lain.
Server virtual menjadi jawaban atas kebutuhan server dengan biaya yang lebih rendah dan spesifikasi yang lebih bervariasi.
Jenis-Jenis Trading Server Berdasarkan Teknologi Virtualisasi (Server Virtual)
1. Dedicated Resources
Server virtual dengan resource dedicated sering ditemui dengan sebuatan VDS (Virtual Dedicated Server). Server ini lebih powerful dari sisi procesor (CPU) karena setiap pengguna dialokasikan secara khusus dan tidak berebut dengan pelanggan lain.
2. Shared Resources
Pada jenis ini, resource di-shared sehingga ketika pemakaian Anda kecil, mungkin saja resource sisa yang Anda miliki dipergunaan oleh pelanggan lain. Hal ini biasanya menyebabkan performa kurang powerful, sering melambat dan tidak responsif serta beberapa kendala yang bisa terjadi apabila kapasitas pelanggan oversubscribe. Namun jenis server ini adalah yang paling murah.
Jenis-Jenis Trading Server Berdasarkan Teknologi Komputasi
1. Non Cloud
Server non cloud dikembangkan hanya menggunakan sebuah dedicated server. Memiliki kelemahan apabila terjadi kerusakan pada perangkat atau lainnya, server jenis ini mudah terganggu karena kurangnya backup secara komputasi.
2. Cloud
Sedangkan pada server jenis cloud, dikembangkan dengan menggabungkan beberapa server menjadi 1 sistem cloud server. Server ini lebih reliable dan tidak mudah mengalami downtime, karena setiap server yang dipergunakan bisa saling membackup apabila terjadi kendala di salah satu server. Opsi server cloud ini menjadi pilihan paling stabil dan performa yang baik. Namun cost atau biaya untuk menyewa server jenis cloud pada umumnya lebih tinggi dibandingkan dengan non cloud.
Setelah mengetahui jenis-jenis server trading di atas, mana yang sebaiknya Anda pilih? 
Hal tersebut kembali pada kebutuhan dan budget yang Anda miliki. Jika bisnis Anda sangat critical, opsi server virtual cloud bisa menjadi pilihan utama.
Jika Anda termasuk kategori pemula, Anda bisa memilih server dengan tipe non cloud dan shared untuk mendapatkan biaya termurah. Anda cukup batasi pemakaian Anda dan tidak membuat server Anda overload.
Bisnis trading umumnya bisnis critical yang sangat menghindari downtime untuk menjaga Expert Advisor atau bot tetap berjalan normal. Sebelum Anda menjalankan server trading, pastikan Anda mengetahui bahwa setiap infrastruktur dimana-pun memiliki potensi downtime. Anda perlu memiliki antisipasi dan memasukan resiko downtime ini sebagai bagian dari resiko bisnis Anda.
Apa Yang Membuat VPSTrading .net Diminati Para Trader Untuk Menjalankan Auto Trading?
Kami mengembangkan semua tipe trading server agar Anda bisa menentukan pilihan sesuai dengan kondisi bisnis yang Anda jalankan. Dengan teknologi dan strategi pengembangan yang kami miliki, seluruh jenis server yang kami deliver dilengkapi dengan teknologi utama untuk mengoptimalkan kinerja server terutama untuk kegiatan auto trading, teknologi tersebut diantaranya:
1. Cross-Connect Technology
Teknologi ini dikembangkan oleh engineer kami dengan tujuan efisiensi penggunaan resource pada jenis platform Metatrader dan merupakan satu-satunya provider trading server di Indonesia yang menerapkan teknologi tambahan. Sehingga membuat server yang kami deliver lebih khusus dan dioptimalkan untuk kegiatan bisnis trading.
2. VPN Addon
Teknologi ini juga tidak akan Anda temui pada provider lainnya, dimana Anda selama menggunakan layanan server kami, Anda tidak perlu lagi menggunakan VPN gratis yang beresiko rendahnya keamanan. Dan bisa mengakses broker forex Anda dengan aman meskipun dari jaringan internet publik (wifi area).
3. UP/Down Alert via Whatsapp/Telegram
Pernahkan Anda dengan pasti mengetahui kapan terjadinya masalah atau down pada server trading Anda? tiba-tiba saat mengakses, sudah terjadi error. Dengan bantuan alert ini, peringatan dini melalui pesan Whatsapp atau Telegram akan terkirim ke ponsel Anda apabila server Anda mengalami kendala downtime.
4. NMS – Network Monitoring System
Ini adalah halaman tambahan yang diberikan kepada Anda yang berlangganan banyak server yang berguna untuk memantau server-server Anda dalam 1 halaman saja.
Semoga informasi di atas bermanfaat untuk Anda.